EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, IHSG akan menguji level classic resistance pada 7.740, dan support level 7.491. Penguatan IHSG berpotensi dipengaruhi perpindahan modal asing menuju pasar saham Indonesia.

Di mana, stimulus China masih berdampak negatif terhadap foreign flow Indonesia, tetapi karena ada Golden Week China, foreign kembali mencatat net buy pada perdagangan kemarin. Dan, itu berpotensi akan berlanjut sepanjang pekan ini.

Kalau ditilik secara teknikal, IHSG rebound dari MA50 sebagai support dynamic, dan candlestick membentuk sebuah bullish marubozu. Itu menjadi indikasi strong buyer pada pasar saham Indonesia, terkhusus saham-saham big caps.

Berdasar data itu, StocKnow.id menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp5.075 per saham dengan take profit di level Rp5.250-5.400 per helai, dan stop loss di posisi Rp4.890 per eksemplar. 

Merdeka Copper Gold (MDKA) Rp2.690 per saham dengan take profit di kisaran Rp2.770-2.900 per lembar, dan stop loss Rp2.590. Lalu, Indofood (INDF) Rp7.175 dengan take profit Rp7.425-7.550, dan stop loss Rp6.925 per eksemplar. 

Dan, J Resources (PSAB) Rp280 dengan take profit Rp290-300, dan stop loss Rp270 per helai. Menyudahi perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024, IHSG menguat 114,20 poin atau 1,52 persen menjadi 7.642. (*)