Asing Masuk Lagi Rp738 Miliar Ditengah IHSG Turun 0,15 Persen Pada Selasa (28/9)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir perdagangan saham Selasa (28/9) melemah turun 0,15% atau 9,3 poin ke level 6.113,11.
Total volume transaksi bursa mencapai 31,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,84 triliun. Sebanyak 330 saham turun harga. Asa 179 saham yang menguat dan 152 saham flat.
Investor asing mencatat pembelian bersih alias net buy Rp 738,19 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 370,9 miliar, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp 196,1 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 141,3 miliar.
Sektor transportasi dan logistik merosot 1,97%. Sektor kesehatan tergerus 1,53%. Sektor keuangan anjlok 1,14%. Sektor barang baku terkoreksi 0,63%. Sektor infrastruktur melemah 0,43%. Sektor properti dan real estat turun 0,29%. Sektor perindustrian dan teknologi turun masing-masing 0,15% dan 0,14%.
Sektor energi melonjak 6,98%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 2%. Sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,03%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; VRNA yang naik 43 point atau menguat 30,93% ke level 182. Dilanjutkan BOSS yang naik 27 point atau menguat 29,34% ke level 119. BUMI menguat 21,42% atau bertambah 12 point ke level 68. INDY menguat 19,34% atau naik 295 point ke level 1.820. SGER menguat 17,24% atau naik 125 point ke level 850.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; CSIS turun -7 point atau melemah -7,00% ke level 93. TFAS melemah -6,98% atau koreksi -370 point ke level 4.930. INCF terkoreksi -32 point atau melemah -6,95% ke level 428. SDRA terpangkas -50 point atau melemah -6,94% ke level 670. TRJA melemah -20 point atau turun -6,94% ke level 268.
Related News
Lanjut Menguat, IHSG Jajaki Level 7.242
22 Juta Keluarga Akan Terima Bantuan Beras 10 kg, ini Rekomendasinya
Amati Perkembangan Saham Sektor Teknologi, Intip Saham Bank Berikut
Mengekor Wall Street, IHSG Lanjut Menyala
Pasar Fluktuatif, Koleksi Saham BBRI, BBNI, dan BBTN
Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Capex 2025 Rp500M, Cek Alokasinya