Asing Mulai Keluar Jual 3 Saham Ini, IHSG Turun 0,52 Persen Penutupan Senin (15/11)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga penutupan perdagangan saham Senin (15/11) melemah -0,52% atau -40,288 basis point ke level 6.616,029.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 22,63 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,36 triliun. Ada sebanyak 356 saham turun dan 186 saham naik serta 134 saham tidak berubah.
Investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,2 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp678,4 miliar di seluruh pasar.
Saham yang dijual asing atau net sell dengan nilai terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 269,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 95,3 miliar dan PT Indo Tambanraya Megah Tbk (ITMG) Rp 66,4 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya LPGI sebesar Rp710 menjadi Rp5.050 per lembar dan SILO sebesar Rp600 menjadi Rp9.200 per lembar serta IBST sebesar Rp400 menjadi Rp8.800 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp1.450 menjadi Rp19.325 per lembar dan MCAS sebesar Rp900 menjadi Rp12.100 per lembar serta UNTR sebesar Rp525 menjadi Rp22.275 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBYB sebanyak 68.390 kali senilai Rp802,6 miliar kemudian IATA sebanyak 48.739 kali senilai Rp135,5 miliar dan CPRO sebanyak 28.065 kali senilai Rp111,7 miliar.
Sementara saham-saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 26,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 22,8 miliar dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 17,9 miliar.
Top losers di indeks LQ45 adalah:
Related News
Pedagang Ritel MR.DIY Gelar Book Building Rp1.650-1.870 per lembar
Hati-hati! 5 Saham Dalam Pengawasan BEI
Tiga Saham Ini Masuk Papan FCA, Telisik Penyebabnya
IHSG Naik 1,50 Persen di Sesi I, Dua Saham Bank BUMN Top Gainers LQ45
Dijajaki, Kerja Sama Inalum dengan Emirates Global Aluminium
Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Periode Juli-September 2024