EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/7) ditutup turun 22,99 poin atau 0,36 persen ke level 6.433,54. Sementara Investor asing membukukan penjualan bersih (net Sell) Rp 232,72 miliar di seluruh pasar. Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 17,73 miliar saham dengan total nilai Rp 8,04 triliun. Sebanyak 157 saham naik. 263 saham turun dan 144 saham tak bergerak. Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor consumer goods yang turun 1,09 persen, sektor perdagangan turun 0,99 persen dan sektor perkebunan yang turun 0,80 persen. Sedangkan sektor yang naik adalah sektor industri dasar yang menguat 0,25 persen dan sektor keuangan yang naik 0,17% persen. Saham turun paling dalam di LQ45 yaitu 1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-4,20%) 2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-3,82%) 3. PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) -3,57%) Saham naik di Top gainers LQ45 yakni 1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) (6,19%) 2. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (2,42%) 3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)(2,39%) Investor asing membukukan penjualan bersih Rp 232,72 miliar di seluruh pasar. Saham yang terbesar di jual investor asing adalah PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PMAG) Rp 195 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 111,5 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 55,9 miliar.
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





