Awas Jangan Terlena, IHSG Rawan Koreksi
Pengunjung mengabadikan pergerakan saham di layar Main Hall Bursa Efek Indonesia melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti mencetak rekor baru alias all time high (ATH). Terbaru, IhSG melonjak 0,25 persen menjadi 7.831. Nah, di tengah torehan rekor baru, IHSG tidak berarti bebas dari jamahan koreksi.
Kalau mengalami koreksi, IHSG akan menguji area support terdekat di level 7.736. Sebaliknya, kalau mampu menembus resistance, arah Penguatan IHSG akan menyusuri rentang 7.903-7.958. Jadi, hari ini, Rabu, 18 September 2024, IHSG akan mengitari support 7.736-7.654, dan resistance 7.858-7.904.
Berdasar data dan fakta itu, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Antara lain Astra International (ASII) buy on weakness Rp4.870-4.960 dengan target harga Rp5.325-5.400, dan stop loss Rp4.740 per lembar.
Bank Mandiri (BMRI) buy on weakness Rp7.275-7.375 per helai dengan proyeksi harga Rp7.500-7.625, dan stop loss Rp7.225. Charoen Pokphand (CPIN) buy on weakness Rp4.840-4.910 dengan target harga Rp5.150-5.375, dan stop loss Rp4.760 per lembar.
Dan, terakhir London Sumatera Plantations (LSIP) buy on weakness Rp925-955 per eksemplar dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.035-1.070 per helai, dan stop loss di posisi Rp890 per saham. (*)
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier