Bank Sri Tahir (MAYA) Lunasi Obligasi Rp1 Triliun, Ini Sumber Dananya
Suasana kantor pelayanan Bank Mayapada. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Mayapada Internasional (MAYA) memiliki surat utang senilai Rp1 triliun. Itu merupakan obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahun 2017. Surat utang dengan peringkat idBBB- itu, akan jatuh tempo pada 3 Oktober 2024.
Bank asuhan konglomerat Dato Sri Tahir tersebut siap untuk melunasi instrumen utang akan jatuh tempo tersebut. Berdasar skenario, pelunasan surat utang itu, akan menggunakan dana internal.
Kesiapan dana itu, didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainnya sebesar Rp16,2 triliun per 31 Maret 2024. Bank Mayapada, merupakan bank komersial dengan memiliki fokus bisnis pada segmen korporasi, dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Per 31 Maret 2024, bank memiliki 2.859 karyawan, dan jaringan terdiri dari satu kantor pusat, 39 cabang, 94 cabang pembantu, 66 kantor fungsional, 149 ATM, dan lima atm tarik setor yang terkoneksi dengan lebih dari 120 ribu ATM Prima, dan Bersama.
Pemegang saham Bank Mayapada antara lain Mayapada Karunia 24,2 persen, Mayapada Kasih 12,3 persen, Dato’ Sri. Prof. DR. Tahir, 19,3 persen, Gatsu Griya Megatama 8,8 persen, JPMCB-Cathay Life Insurance Co Ltd 8,7 persen, Jonathan Tahir 5,8 persen, Galasco Investments Ltd 5,7 persen, dan publik 15,2 persen. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M