Bantuan Pemerintah Rp8 Juta Per Keluarga Korban Bencana Sumatera
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Dok. iNews.
EmitenNews.com - Pemerintah menyiapkan bantuan khusus bagi masyarakat terdampak dan pengungsi akibat Bencana Sumatera. Setiap kepala keluarga terdampak musibah banjir, dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat itu menerima bantuan minimal Rp8 juta. Rinciannya, Rp3 juta untuk kebutuhan isian rumah dan Rp5 juta pemulihan ekonomi keluarga.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau karib disapa Gus Ipul mengemukakan hal tersebut dalam keterangannya yang dikutip Minggu (28/12/2025).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul mengatakan setiap kepala keluarga terdampak menerima bantuan minimal Rp8 juta, dengan rincian Rp3 juta untuk kebutuhan isian rumah dan Rp5 juta untuk pemulihan ekonomi keluarga.
“Juga ada dukungan untuk lauk pauk yang besarannya masih dikoordinasikan dengan kementerian kesehatan. Semuanya kita siapkan agar warga tidak hanya bertahan, tapi bisa segera bangkit kembali," kata Gus Ipul usai bertemu Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya pada 24 Desember 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga melaporkan skema santunan bagi korban bencana, yakni Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka berat. Santunan tersebut akan disalurkan langsung Kementerian Sosial berdasarkan data yang diverifikasi serta mendapat persetujuan dari bupati dan wali kota di daerah terdampak serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana.Sekretaris Kabinet saat ini juga mengoordinasikan dan menginventarisasi dukungan lintas kementerian dan lembaga agar penanganan bencana di Sumatera berjalan terpadu, terukur, dan berkelanjutan.
"Kemensos terus berkoordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah, memastikan seluruh bantuan berjalan akuntabel dan benar-benar dirasakan masyarakat," kata mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Dalam pertemuan Gus Ipul juga melaporkan perihal skema bantuan sosial yang disiapkan pemerintah agar dapat diterima masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. Salah satu fokus utama adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"BLT harus sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat. Ini arahan Presiden dan menjadi perhatian serius pemerintah," ujar Gus Ipul.
BLT yang disalurkan terdiri atas BLT reguler sebesar Rp200.000 per bulan, serta BLT tambahan selama tiga bulan dengan total Rp900.000. Semua itu akan menjangkau sekitar 35 juta kepala keluarga atau setara 120 juta jiwa. ***
Related News
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim Masih Cari 4 WNA Spanyol
Transformasi Hijau Kunci Daya Saing Industri Pulp & Kertas
Kemenperin Perkuat Industri Penunjang Migas Nasional, Kurangi Impor
UMK Kota Bekasi Mendekati Rp6 Juta, Tertinggi di Jawa Barat
Bencana Sumatera, BNPB Catat Korban Meninggal Capai 1.135 Jiwa
Gubernur Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat Hingga 8 Januari 2026





