Barang Bawaan Jamaah Haji Tak Lagi Melalui Conveyor Belt

Wamenkeu Anggito Abimanyu menyampaikan inovasi baru yakni barang bawaan jamaah haji akan langsung diangkut dari pesawat ke debarkasi tanpa melalui conveyor belt.
EmitenNews.com - Menjelang kepulangan jamaah haji reguler kloter pertama ke tanah air, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu, meninjau kesiapan layanan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (11/6) untuk memastikan seluruh proses kepulangan jamaah berlangsung lancar dan nyaman.
Dalam kunjungannya, Wamenkeu Anggito memastikan kesiapan berbagai fasilitas penunjang termasuk teknologi terbaru seperti X-ray dan face recognition yang dapat mempercepat arus barang serta mempermudah proses pemeriksaan barang bawaan jamaah haji.
“Tadi kami sudah melihat X-ray yang baru dan face recognition yang baru dan sudah diuji cobakan. Tadi sudah kita coba face recognition dan kalau dia sudah punya manifes akan langsung terdeteksi, kemudian barangnya langsung dimasukkan dan cepat,” ujar Wamenkeu Anggito.
Lebih lanjut, Wamenkeu Anggito menyampaikan inovasi baru yakni barang bawaan jamaah haji akan langsung diangkut dari pesawat ke debarkasi tanpa melalui conveyor belt.
“Untuk barang-barang tidak lagi melalui conveyor tapi dari penerbangan langsung diangkut ke embarkasi di Pondok Gede. Jadi ini adalah inovasi baru yang kita lakukan di Bandara Soekarno Hatta, nanti akan dilakukan juga di beberapa bandara,” imbuh Wamenkeu Anggito.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Wamenkeu Anggito juga menjelaskan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) bagi barang bawaan serta barang kiriman jamaah haji berdasarkan PMK Nomor 04 Tahun 2025 dan PMK Nomor 34 Tahun 2025.
“Ya jadi itu PMK Nomor 04 Tahun 2025 dan PMK Nomor 34 Tahun 2025 itu adalah fasilitas yang diberikan, jadi memang baru berlaku ini dan kita berlakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci,” jelasnya.
Berbagai inovasi dan kebijakan yang disiapkan merupakan wujud komitmen kuat Kementerian Keuangan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan mudah sehingga para jamaah yang baru saja menjalankan ibadah dari tanah suci dapat segera berkumpul kembali bersama keluarga.(*)
Related News

Pertamina Kantongi Pendapatan Rp1.194 Triliun pada 2024

Pemerintah Kembali Bidik Rp26 Triliun dari Lelang SUN 17 Juni

Indonesia Segera Miliki Floating LNG Terbesar ke-9 di Dunia

Kembali Jeblok, IHSG Uji Level Psikologis 7.200

IHSG Rawan Koreksi, Lirik Saham HRTA, BRIS, dan AADI

PT Pindad Luncurkan Kendaraan Listrik Taktis MV3-EV 'Pandu'