EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia menyematkan notasi khusus (tato) kepada 48 ticker saham milik perusahaan tercatat per 18 Juni 2019. Artinya, terdapat 7,58 persen dari 633 emiten yang mengalami masalah dan patut menjadi perhatian investor. Berikut daftar notasi khusus yang kini berlaku di BEI: Notasi B. Adanya permohoman pernyataan pailit M. Adanya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) E. Laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif S. Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha A. Adanya opini tidak wajar (adverse) dari akuntan publik D. Adanya opini “tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dari akuntan publik L. Perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangano Berdasarkan data BEI per 18 Juni 2019, sebagian besar emiten bermasalah tersebut mendapatkan notasi khusus E sebanyak 25 emiten dan notasi khusus L sebanyak 23 emiten. Sementara itu, notasi khusus M diberikan kepada 2 emiten, notasi khusus S diberikan kepada 8 emiten, dan notasi khusus D kepada 5 emiten. Berikut daftar emiten yang memiiki ekuitas negatif dan sebaiknya dihindari investor: No Kode Nama Emiten 1. APEX.EL Apexindo Pratama Duta Tbk. 2. APOL.E Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 3. ARGO.E Argo Pantes Tbk. 4. BIMA.E Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 5. BORN.ELS Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 6. BTEL.EDL Bakrie Telecom Tbk. 7. CANI.E PT Capital Nusantara Indonesia Tbk. 8. CNKO.E Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 9. CNTX.E Centex Tbk. 10. DWGL.E PT Dwi Guna Laksana Tbk. 11. ETWA.EL Eterindo Wahanatama Tbk. 12. GLOB.E Global Teleshop Tbk. 13. JKSW.ES Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 14. KARW.E ICTSI JASA PRIMA Tbk. 15. MDRN.E Modern Internasional Tbk. 16. OCAP.E ONIX CAPITAL Tbk. 17. POLY.E Asia Pacific Fibers Tbk. 18. SAFE.E Steady Safe Tbk. 19. TAXI.E Express Transindo Utama Tbk. 20. TRIO.EDL Trikomsel Oke Tbk. 21. UNSP.E Bakrie Sumatera Plantations Tbk. 22. ZBRA.E Zebra Nusantara Tbk. 23. SQMI.E RENUKA COALINDO Tbk. 24. MTFN.EL Capitalinc Investment Tbk. 25. LAPD.E Leyand International Tbk.
Related News
Di Balik BREN: Mengukur Kredibilitas dan Skin in the Game Manajemen
Benarkah BREN Bukan Saham Biasa? Cek Pilar Baseload-nya!
IPO RLCO Melejit: Antara Euforia Laba 608 Persen vs Risiko Spekulatif
PBV Kuat, PER Goyah: Valuasi Saham Indonesia Bertahan di Premium?
IHSG Stagnan, Transaksi Naik 42 Persen: Sinyal Distribusi Tersembunyi?
Ekspansi Digital WIFI: Rights Issue & Suntikan Modal NTT e-Asia





