BEI dan NYSE Kolaborasi Pengembangan Produk, Promosi Pasar, hingga Berbagi Pengetahuan
Dua Direksi BEI Irvan Susandi dan Jeffrey Hendrik menyambut kunjungan NYSE ke IDX. Dalam pertemuan ini ada satu kesepakatan penting yaitu Banteng Wulung-nya IDX sama kerennya dengan Bull of Wall Street-nya.
EmitenNews.com—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kunjungan dari perwakilan Bursa Efek New York / New York Stock Exchange ( NYSE ) pada akhir pekan lalu. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan BEI ke New York pada awal November 2022.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan bursa sedang menindaklanjuti kesepakatan kedua pihak terkait pengembangan produk, promosi pasar, hingga berbagi pengetahuan.
"Dengan NYSE kita menindaklanjuti MoU IDX dengan NYSE yang dilakukan di New York bulan November 2022," kata Jeffrey kepada wartawan pasar modal, Senin (16/1/2023).
Jeffrey menambahkan BEI sedang berupaya meningkatkan kerja sama promosi hingga peningkatan kapasitas kedua bursa.
NYSE yang merupakan bagian dari Intercontinental Exchange (ICE) pada awal November lalu sepakat untuk menjajaki peluang pengembangan pasar dengan BEI, termasuk kesepakatan untuk membangun saluran komunikasi baru.
Kolaborasi keduanya mengikuti kerja sama serupa NYSE bersama sejumlah bursa lain dari Singapura, Jepang, hingga Korea Selatan di awal 2022.
"NYSE berharap dapat bekerja sama dengan BEI untuk mengeksplorasi produk baru dan berbagi inovasi kami dengan emiten dan investor," kata Presiden NYSE , Lynn Martin dalam keterangan resminya (4/11/2022).
Di sisi lain, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyebut NYSE memiliki kapasitas sebagai bursa terbesar dunia. Hal itu menjadi tolak ukur inovasi dan pengembangan bagi BEI.
"Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa keuntungan bagi kedua bursa dalam jangka panjang," kata Iman pada November 2022 lalu.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya