Belajar dari Kasus BSI, Wapres Minta Sistem Keamanan Teknologi Perbankan Diperkuat
Wapres Ma'ruf Amin. dok. Sekretariat Kabinet.
EmitenNews.com - Keamanan sistem teknologi perbankan diperkuat. Demikian permintaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespon kasus peretasan terhadap sistem teknologi perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), atau BSI. Karena gangguan itu menyebabkan layanan perbankan sempat mengalami gangguan hampir empat hari.
"Saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi, dan sekarang juga cepat untuk mengembalikan, sehingga tidak mengganggu (layanan) dan merusak kepercayaan (nasabah)," kata Wapres Ma’ruf Amin usai meresmikan Kampung Bahari Nusantara TNI AL Tahun 2022 secara serentak yang dilakukan di 68 Satuan Komando Kewilayahan, di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5/2023).
Wapres mengatakan, meskipun saat ini kondisi layanan BSI telah pulih, namun Wapres mengingatkan bahwa pengamanan sistem teknologi harus diperkuat. Termasuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Bukan hanya BSI, bank-bank syariah yang lain juga harus antisipatif," kata Wapres Ma’ruf Amin. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan