EmitenNews.com—Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis (15/12/2022), ditutup terkoreksi 49,89 poin atau 0,73 persen menjadi 6.751,86. Pada perdagangan kemarin, 215 saham menguat, 308 terkoreksi, dan 183 lainnya stagnan.
Setelah IHSG kembali tertekanan pada perdagangan kemarin, CEO Yugen Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG pada akhir pekan ini, Jumat (16/12/2022), masih akan bergerak pada level support di 6676 dan posisi resistance ada di level 6874.
Akhir pekan menjelang pekan pekan terakhir pada tahun 2022, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, potensi kenaikan jangka panjang masih terlihat, namun potensi tekanan jangka pendek masih membayangi.
“Sehingga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ujar William.
Saham pilihan Yugen untuk menutup pekan ini adalah Astra International (ASII), HM Sampoerna (HMSP), Bank BCA (BBCA), Wika Beton (WTON), Ciputra Development (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Deltamas (DMAS) dan Bank Ina Perdana (BINA).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





