EmitenNews.com - Saratoga Investama (SRTG) menyudahi kuartal pertama 2025 dengan koleksi rugi Rp6,07 triliun. Bengkak 136 persen dari episode sama tahun lalu boncos Rp2,57 triliun. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar makin curam menjadi Rp449 dari sebelumnya Rp190. 

Kerugian bersih atas investasi pada saham dan efek lainnya Rp6,85 triliun, bengkak 197,82 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,3 triliun. Penghasilan dividen dan bunga Rp90,53 miliar, merosot dari Rp125,66 miliar. Penghasilan lainnya Rp1,06 miliar, turun dari Rp1,24 miliar. Beban usaha Rp69,24 miliar, susut dari Rp96,51 miliar.

Beban lainnya Rp156 juta, berkurang dari Rp2,33 miliar. Keuntungan bersih selisih kurs Rp2,25 miliar, melangit dari minus Rp4,58 miliar. Rugi bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp236 juta. Beban bunga Rp48,75 miliar, bengkak dari Rp27,22 miliar. Rugi sebelum pajak Rp6,88 triliun, bengkak dari Rp2,3 triliun.

Rugi periode berjalan Rp6,07 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp2,57 triliun. Jumlah ekuitas Rp45,71 triliun, susut dari akhir 2024 senilai Rp51,77 triliun. Total liabilitas Rp4,74 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp6,06 triliun. Jumlah aset Rp50,45 triliun, turun dari Rp57,84 triliun. (*)