Bentuk Komite, Indonesia-Turki Perkuat Kolaborasi 14 Sektor Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dok. JPNN.
EmitenNews.com - Ini tindak lanjut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan. Pemerintah Indonesia bersama Turki membentuk komite bersama untuk memperkuat kerja sama 14 subsektor industri yang dituangkan dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) di Bogor, 12 Februari 2025.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki Mehmet Fatih Kacir menandatangani MSP itu, disaksikan kedua kepala negara: Presiden Prabowo Subianto serta Presiden Recep Tayyip Erdogan.
"Pemerintah Indonesia antusias dalam pembahasan rencana kerja melalui MSP mengenai kerja sama bidang perindustrian antara Indonesia dengan Turki. Kami anggap hal ini sebagai bagian dari rencana aliansi strategis yang pernah dibicarakan dengan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Lingkup kerja sama industri dalam MSP akan mencakup 14 sektor yaitu teknologi baterai dan material, bangunan dan teknologi konstruksi, kimia dan farmasi, elektronik dan permesinan industri.
Lainnya, kendaraan listrik, pengembangan industri kecil menengah (IKM), industri berbasis agro, serta pengembangan kawasan industri.
Kemudian, industri maritim, teknologi dan alat kesehatan, industri logam, tekstil dan barang jadi, industri hijau, industri halal, serta area kerja sama lain yang disetujui kedua negara. ***
Related News

Kementerian ATR/BPN: Tak Boleh Ada Privatisasi Pulau di Indonesia

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI

Harga Robot Polri Rp3 Miliar Per Unit, Tuai Sorotan Karena Mahal