EmitenNews.com - FAP Agri (FAPA) per 31 Maret 2024 menyemai rugi Rp40,66 miliar. Drop 179 persen dari episode sama tahun lalu surplus Rp51,30 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar menjadi Rp11,20 dari periode sebelumnya surplus Rp14,14. 

Penjualan bersih Rp1,19 triliun, turun tipis 9 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,31 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,07 triliun, mengalami reduksi dari Rp1,13 triliun. Laba kotor menukik 31 persen menjadi Rp122,81 miliar dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp180,11 miliar. 

Beban penjualan Rp76,82 miliar, bengkak dari Rp70,64 miliar. Beban umum dan administrasi Rp39,84 miliar, bertambah dari Rp25,90 miliar. Total beban usaha Rp116,66 miliar, bengkak dari Rp96,55 miliar. Laba usaha Rp6.14 miliar, anjlok 92 persen dari periode sama tahun lalu Rp83,55 miliar. 

Penghasilan keuangan Rp7,12 miliar, naik tipis dari Rp5,12 miliar. Rugi selisih kurs Rp24,62 miliar, nyungsep 142 persen dari sebelumnya dengan laba Rp57,64 miliar. Laba perubahan nilai wajar aset biologis Rp7,26 miliar, melonjak dari minus Rp18,27 miliar. Beban keuangan Rp58,02 miliar, bengkak dari Rp49,82 miliar. 

Beban pajak nihil dari sebelumnya Rp1,19 miliar. Lain-lain Rp10,06 miliar, melesat 549 persen dari sebelumnya tekor Rp2,24 miliar. Total beban lain-lain Rp58,21 miliar, bengkak dari hanya Rp8,76 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp52,06 miliar, ambles dari laba Rp74,79 miliar. 

Total ekuitas Rp4,02 triliun, mengalami koreksi dari akhir 2023 senilai Rp4,06 triliun. Defisit Rp321,06 miliar, bengkak dari Rp280,39 miliar. Jumlah liabilitas Rp4,38 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp4,57 triliun. Total aset Rp8,4 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp8,63 triliun. (*)