EmitenNews.com-Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan sepekan terakhir bervariasi. Periode 12-16 September 2022, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 1,02 persen menjadi 7.168,87 dari posisi penutupan pekan lalu 7.242,65.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Senin (19/9/2022), mengatakan IHSG akan kembali memgalami tekanan dan bergerak pada resistance dilevel 7123 dan posisi support ada di 7273.
Memasuki minggu ke empat bulan bulan kesembilan tahun 2022, IHSG masih terlihat berada dalam rentang sideways dengan peluang tekanan minor yang masih terlihat cukup besar, namun dalam jangka panjang IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend, sehingga moment tekanan dapat dimanfaatkan melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah Gudang Garam (GGRM), HM Sampoerna (HMSP), Telkom Indonesia (TLKM), Jasa Marga (JSMR), WIKA Beton (WTON), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Unilever Indonesia (UNVR), Indofood CBP (ICBP) dan Bank BCA (BBCA).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha