EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membuntuti pergerakan saham PT Grand House Mulia (HOMI). Itu dilakukan menyusul terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).
UMA tidak serta merta menunjukkan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal. Berdasar informasi terakhir 16 Maret 2021 melalui website BEI mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek.
”Saat ini, kami tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham HOMI,” tutur Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, di Jakarta, Rabu (31/3).
Bursa mengimbau para investor memperhatikan jawaban HOMI atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi, dan dihimbau mengkaji kembali corporate action perusahaan apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. ”BEI juga menyarankan investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi," pungkasnya. (Rizki)
Related News
Wimpi Salim Serok Saham Resource Alam (KKGI) Harga Bawah Pasar
Hartadinata (HRTA) Setujui Bagikan Dividen Rp15 per Saham
Mulia Boga (KEJU) Kantongi Restu Buyback Saham Rp7,5 Miliar
Kredit Tumbuh di Kuartal I, BCA Sebut Seluruh Segmen Pendorongnya
Mulia Boga (KEJU) Sebar Dividen Rp79,5M Setara 99 Persen Laba 2023
Emiten Aguan-Salim (PANI) Raih Prapenjualan Rp1,5T di Kuartal I-2024