EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate lagi data pandemi Covid-19. Hari ini, tambahan kasus infeksi virus corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) lebih besar dari kemarin. Lihat per Rabu (4/5/2022), kasus infeksi virus Corona bertambah sebanyak 176 orang. Bandingkan dengan tambahan Selasa (3/5/2022), yang hanya 107 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (3/5//2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan kasus baru sebanyak 176 orang itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China tersebut, sampai Rabu ini, menjadi 6.047.491 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi)  mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Tanah Air, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. 


Satgas Penanganan Covid-19 juga mengumumkan jumlah pasien sembuh bertambah 266, sehingga total sembuh menjadi 5.884.325 orang.


Sementara itu, kasus meninggal bertambah 16, total meninggal menjadi 156.321. Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 6.845, spesimen yang diperiksa 69.766, dan suspek sebanyak 1.437.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020. ***