Bertemu Menteri PANRB, Tony Blair Janji Bantu Reformasi Digital di Indonesia
Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (kanan). dok. Kementerian PANRB. Liputan6.
EmitenNews.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair siap membantu upaya reformasi digital di Indonesia. Dalam pertemuan mereka, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan adanya komitmen bekas orang kuat Inggris itu.
"Dia berjanji menyiapkan konsultan terbaik yang dikirimkan untuk membantu kami. Orang yang nantinya dikirim, sudah berpengalaman dalam mereformasi digital di Inggris dan Eropa," kata Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Abdullah Azwar Anas mengatakan, pertemuan bersama Tony Blair itu berlangsung di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (6/3/2023). Kedatangan Tony merupakan dukungan terhadap upaya digitalisasi di Indonesia.
Kerja sama itu, kata dia seiring dengan upaya peningkatan literasi digital untuk masyarakat di Indonesia. Selain itu, dalam digitalisasi reformasi birokrasi, Kementerian PANRB tetap memperhatikan aspek digital culture, digital structure, dan digital competence.
"Orang menjadi bagian dari proses digitalisasi, jadi tidak meninggalkan. Proses ini akan bertahap," ujarnya.
Saat ini Kementerian PANRB dan kementerian teknis terkait sedang menuntaskan uji coba digitalisasi, khususnya data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) dalam sistem identitas kependudukan digital.
"Kemarin sudah dites dan sudah bisa berfungsi. Kalau digital ini sukses dalam uji coba di beberapa daerah. Maka ini revolusi baru dari sistem digitalisasi pelayanan publik," kata Abdullah Azwar Anas. ***
Related News
Masuk Lewat Batam, Bea Cukai Musnahkan 102 Unit iPhone 16
Meningkatnya Permintaan Domestik Angkat IKI November 2024
Permintaan Eksternal Melemah, Produksi Manufaktur Jepang Melambat
Harga Emas Antam Jumat ini Turun Rp5.000 per Gram
Askrindo-Seoul Guarantee Insurance Kerja Sama Penjaminan Surety Bond
Per Oktober, WIKA Catat Perolehan Kontrak Baru Rp16,97 Triliun