Bitcoin Diprediksi Terkoreksi! Sinyal Short Sell Muncul

Ilustrasi: pergerakan Bitcoin.
EmitenNews.com - Platform edukasi trading forex MancingDollar kembali menarik perhatian publik lewat analisis teknikalnya yang akurat dan berani. Salah satu analis utamanya, Arist MD, memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) berpotensi mengalami koreksi signifikan menuju level USD83.500, dari posisi saat ini di kisaran USD103.000. Proyeksi ini mengindikasikan potensi penurunan sekitar 18,9% dalam waktu dekat.
Tanpa membahas faktor fundamental maupun narasi makroekonomi, Arist menegaskan bahwa analisis ini sepenuhnya berbasis teknikal. Ia menyebut bahwa struktur pasar menunjukkan sinyal koreksi yang kuat dan tak bisa diabaikan oleh pelaku pasar.“Seperti yang sudah-sudah, kita akan tahu alasannya belakangan,” ujarnya singkat.
Arist menjelaskan bahwa koreksi ini terbilang wajar secara teknikal, mengingat Bitcoin sebelumnya telah mengalami kenaikan hampir 40% sejak 9 April 2025, dari level USD74.500 hingga menyentuh puncaknya baru-baru ini. Rally signifikan tersebut dinilai telah membuka ruang bagi fase retracement yang sehat dalam siklus jangka pendek.
Prediksi ini bukan tanpa dasar. Arist MD dikenal telah mencatatkan lebih dari 170 prediksi akurat, menjadikannya salah satu sosok yang diperhitungkan dalam komunitas trader ritel Indonesia. Bulan lalu, dirinya juga sukses memprediksi penurunan indeks global, serta kebangkitan kembali pasar dengan ketepatan yang luar biasa. Pendekatannya yang berfokus pada analisa teknikal murni, tanpa distraksi dari berita makro, telah mendapat sorotan sebagai metode yang fenomenal.
Dalam analisanya kali ini, Arist menyarankan strategi short selling di harga saat ini, serta membuka peluang posisi jual kedua di kisaran USD110.000–$111.000. Koreksi ke level USD83.500, jika terjadi, dinilai sebagai peluang besar bagi trader yang siap mengambil langkah dengan strategi yang terukur.
MancingDollar hadir dengan pendekatan yang sederhana namun efektif di tengah riuhnya spekulasi pasar dan berita makro yang silih berganti, membaca pergerakan harga apa adanya. Bagi mereka, grafik adalah suara pasar—dan setiap pergerakan punya cerita, bahkan sebelum alasan datang menyusul.
Related News

BNI Gaet Generasi Penerus Nasabah Private Banking

Sempat Hijau, IHSG Ditutup Turun 0,65 Persen ke Level 7.094

Thailand Sepakati Kerja Sama Investasi dengan Danantara

Ekspor Kopi Olahan 2024 Tembus 196 Ribu Ton Senilai USD661,9 Juta

IHSG Naik 0,40 Persen di Sesi I, PGEO, BRPT, KLBF Top Gainers LQ45

Kapasitas Industri Keramik Nasional Capai 615 Juta M2 per Tahun