Bongkar Pasang, Berikut Struktur Terbaru Pengurus Bank KB Bukopin (BBKP)
EmitenNews.com - Struktur kepengurusan Bank KB Bukopin (BBKP) lengkap. Sejumlah posisi penting yang sempat lowong telah terisi. Ya, itu setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat, 19 November 2021.
Pemegang saham via RUPSLB menyetujui perombakan manajemen perseroan. Hasilnya, Jerry Marmen mengisi posisi Komisaris Utama, Nam Hoon Cho memangku jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama, Sukriansyah S. Latief dan Eugene K. Galbraith sebagai Komisaris Independen. Lalu, rapat menyetujui mengangkat Henry Sawali sebagai Direktur Perseroan.
Keputusan rapat itu, berlaku efektif setelah lulus uji kepatutan, dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, fokus perseroan tetap konsisten menjadi pemain utama bisnis perbankan di Indonesia. ”Pengunduran diri sejumlah pengurus telah disepakati secara kolektif. Kami yakin susunan pengurus saat ini makin memperkuat kinerja perseroan ke depan,” tutur Chang Su Choi, Direktur Utama Bank KB Bukopin, Jumat (19/11).
Perubahan pengurus hal lumrah dalam struktur organisasi. Aksi korporasi itu, upaya perseroan untuk menjaga kepercayaan nasabah. ”Perseroan harus selalu bertransformasi ke arah lebih baik setiap tahun,” imbuh Choi.
Pengunduran Hari Wurianto dari posisi direktur bukan bebas tugas. Namun, Hari mengemban amanah baru sebagai nahkoda Bank KB Bukopin Syariah. Itu penting untuk membantu akselerasi kinerja anak perusahaan. ”Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bapak Bo Youl Oh, Bapak Sapto Amal Damandari, Bapak Susiwijono, dan Bapak Hari Wurianto selama menjabat di Bank KB Bukopin” lanjut Choi.
Sekadar informasi, sebelumnya tanpa kabar burung, sejumlah komisaris dan direksi KB Bukopin mengundurkan diri. Antara lain Bo Youl Oh Komisaris Utama, Susiwijono Komisaris, Sapto Amal Damandari Wakil Komisaris Utama, dan Hari Wurianto Direktur Perseroan. (*)
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya