EmitenNews.com - PT Chemstar Indonesia Tbk  (CHEM) calon emiten perdagangan bahan kimia untuk industri tekstil  akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), sebanyak 500 juta  saham  baru bernominal Rp25 per lembar.

 

Dalam  prospektus e-IPO, Senin(20/6/2022) disebutkan jumlah saham yang dilepas setara dengan 29,41 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebagai langkah awal, perseroan  melakukan penawaran awal atau book building mulai tanggal 20 hingga 23 Juni 2022 dengan kisaran harga Rp150  hingga Rp190 per saham. Sehingga nilai IPO ini mencapai Rp75 miliar hingga Rp95 miliar.

 

Bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek  XA - NH Korindo Sekuritas Indonesia.

 

Diharapkan, OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 30 Juni 2022. Jika demikian, maka bersama NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2022.

 

Bersamaan dengan itu, perseroan juga membagikan secara cuma-cuma 250 juta waran seri 1 kepada pemegang saham baru pada masa  penjatahan tanggal 6 Juli 2022, dengan rasio 2 saham baru mendapat 1 waran.

 

Setiap 1 waran dapat di jual atau ditebus menjadi 1 saham perseroan mulai tanggal 9 Januari 2023 hingga 7 Juli 2022 dengan harga pelaksanaan dengan nilai  akan ditentukan kemudian.

 

Rencananya, 27,86 persen dana IPO akan digunakan untuk membeli tanah tempat  berdirinya pabrik dan kantor perseroan di Jatiluhur senilai Rp19,5 miliar milik, Wim Zulkarnaen, salah satu pemegang saham Chemstar dengan porsi 1 persen Tapi saat pendirian, Wim Zulkarnaen memegang 51 persen.

 

Sisanya, sekitara 72, 14 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persedian, pengembangan usaha, dan pemasaran.

 

Untuk diketahui, per 31 Desember 2021 Chemstar membukukan laba tahun berjalan Rp12,9 miliar, setelah mengumpulkan pendapatan Rp89,623 miliar.