Bos Satria Mega Kencana (SOTS) Mundur, Ada Masalah?
Manajemen SOTS ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - Emiten Bergerak dalam bidang properti dan kawasan pariwisata PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menyampaikan bahwa Martinelly selaku Direktur Utama telah mengundurkan diri.
Floreta Tane Direktur SOTS mengungkapkan bahwa pada tanggal 30 Agustus 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan.
"Tidak ada dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perusahaan," jelas Floreta.
Sementara itu Martinelly dalam suratnya yang disampaikan ke SOTS mengungkapkan bahwa pengunduran diri dari jabatan Direktur Utama SOTS atas dasar alasan pribadi yang efektif pada 31 Agustus 2024.
Dia menambahkan, mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Direktur Utama serta segenap anggota direksi dan komisaris.
Sebagai informasi, Martinelly sebelum bergabung dengan Perseroan beliau terakhir menjabat sebagai Chief Operating Officer & Board of Director Member di Discovery Hotels & Resorts Indonesia di Jakarta pada tahun 2018 hingga tahun 2022. Martinelly menjabat sebagai Direktur Utama SOTS pada tahun 2022.
Sebelumnya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) untuk merevisi laporan keuangan periode 31 Desember 2023 dan 31 Maret 2024.
“Batas waktu revisi laporan keuangan yang diberikan oleh BEI kepada Perseroan sehubungan dengan revisi laporan keuangan periode 31 Maret 2024 yaitu tanggal 12 Juli 2024.
Latar belakang terjadinya revisi laporan keuangan adalah karena perseroan menggunakan metode Revaluasi pada pembukuan aset tetap kelompok Tanah dan Bangunan.
Namun pada pembukuan Perseroan terdapat Tanah dan Bangunan yang tidak direvaluasi. Hal tersebut tidak sesuai dengan PSAK 216 paragraf 29 yang dijelaskan bahwa model Revaluasi atau model Biaya diterapkan untuk seluruh aset pada kelas yang sama.
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya