EmitenNews.com - Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp150,35 miliar. Meroket 133 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp444,18 miliar. Jadi, laba per saham menjadi Rp2,47 dari sebelumnya boncos Rp7,29. 

Pendapatan bersih Rp5,34 triliun, surplus 24 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,29 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,56 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,97 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,77 triliun, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp1,32 triliun. 

Beban penjualan Rp126,02 miliar, bengkak dari Rp100,89 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,57 triliun, bengkak dari Rp1,35 triliun. Laba penjualan aset tetap Rp819,46 juta, turun dari Rp1,78 miliar. Laba selisih kurs Rp375,69 miliar, melambung 240 persen dari minus Rp267,24 miliar. Pendapatan operasi lain-lain Rp15,62 miliar, naik dari tekor Rp6,14 miliar. 

Laba usaha tercatat Rp468,54 miliar, meroket 216 persen dari minus Rp402,52 miliar. Pendapatan keuangan Rp231,47 miliar, naik dari Rp165,82 miliar. Laba atas investasi Rp70,28 miliar, melonjak dari tekor Rp169,69 miliar. Pendapatan dividen Rp12,26 miliar, susut dari Rp53,24 miliar. 

Biaya keuangan Rp44,18 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp42,45 miliar. Bagian rugi dari entitas asosiasi Rp252,54 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp123,20 miliar. Laba atas penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi Rp5,38 miliar dari nihil. Laba sebelum pajak penghasilan Rp491,22 miliar, meroket dari minus Rp518,80 miliar. 

Laba periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan Rp264,28 miliar, berbalik dari tekor Rp555,96 miliar. Total ekuitas Rp38,80 triliun, naik tipis dari akhir 2023 senilai Rp38,37 triliun. Jumlah liabilitas Rp5,71 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp4,51 triliun. Total aset Rp44,51 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp42,89 triliun. (*)