EmitenNews.com - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bersama Grup OCBC dan beberapa pemberi pinjaman lainnya telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berkelanjutan pada tanggal 30 Mei 2024. 

Direktur TPIA, Andre Khor, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan bahwa TPIA memperoleh fasilitas pinjaman berjangka senior berkelanjutan sebesar USD600 juta dari Grup OCBC dengan tenor selama 7 tahun dan opsi perpanjangan selama 3 tahun berikutnya. 

Fasilitas ini memungkinkan TPIA mendapatkan potongan margin apabila memenuhi target keberlanjutan tertentu yang telah disepakati dalam Perjanjian Fasilitas.

Andre menyatakan bahwa perolehan fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi berkelanjutan dari grup Perseroan. 

Setelah melalui evaluasi komprehensif, Grup OCBC dipilih sebagai mitra pembiayaan untuk membantu TPIA memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan menyediakan fasilitas terstruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam fasilitas pinjaman berkelanjutan ini, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Grup OCBC) ditunjuk sebagai pengatur, agen, dan koordinator keberlanjutan. 

Pembiayaan multi-currency lintas wilayah ini menunjukkan komitmen TPIA untuk memperluas posisi kompetitifnya ke level regional dan global, sehingga memperkuat ketahanan keuangan dan kinerja perusahaan.

Nilai fasilitas pinjaman ini mencapai 20% dari ekuitas TPIA. Namun, mengingat fasilitas ini diterima langsung dari institusi perbankan dalam dan luar negeri, TPIA dikecualikan dari kewajiban menggunakan penilai untuk menentukan nilai wajar transaksi berdasarkan regulasi OJK nomor Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/POJK 17/2020. Oleh karena itu, TPIA hanya diwajibkan mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan OJK.

"Dengan adanya fasilitas pinjaman ini, TPIA akan memiliki ketahanan dan kinerja keuangan yang lebih baik, serta fleksibilitas dalam pengaturan kas untuk pertumbuhan," pungkas Andre.

Sementara itu, saham TPIA pada perdagangan hari ini, Senin (4/6/2024), pukul 12.48 WIB tercatat naik 500 poin atau 5,43% menjadi Rp9.700.