Buntuti Wall Street, IHSG Lanjut Menyala

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street akhir pekan lalu kembali ditutup menguat. Itu ditopang lonjakan saham sektor teknologi. Maklum, laporan keuangan kuartal pertama tahun ini menyajikan kinerja impresif, dan tensi perang dagang mereda.
Saham Alphabet menguat 1,5 persen setelah melaporkan pendapatan, dan laba bersih kuartal satu melebihi ekspektasi. Sementara itu, Tesla surplus 9,8 persen, Nvidia 4,3 persen, dan Meta Platform melejit 2,7 persen.
Penguatan lanjutan indeks bursa Wall Street, laporan keuangan emiten, dan aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Lompatan beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, timah, gas, dan pulp berpeluang menjadi tambahan sentimen positif pasar.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan Hari Ini, Senin, 28 April 2025, Indeks diprediksi melanjutkan penguatan dengan kisaran support 6.630-6580, dan resistance 6.730-6.780. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlahsaham berikut.
Yaitu, Timah (TINS), Cisarua Mountain alias Cimory (CMRY), Banak BTPN Syariah (BTPS), Goto Gojek Tokopedia (GOTO), Jasa Marga ( JSMR), dan Merdeka Copper Gold (MDKA). (*)
Related News

BI Kembali Turunkan BI-Rate Jadi 5 Persen

Didorong Seluruh Sektor, IHSG Naik 0,49 Persen di Sesi I

Menteri UMKM Minta UMKM Fokus Penuhi Kebutuhan Domestik Saja

Pertamina - Pindad Rilis Teknologi Ultrasonik Inspeksi Pipa Migas

Asing Masuk! IHSG Cenderung Koreksi

Investor Cermati BI Rate, IHSG Susuri Level 7.800