Bursa Asia Menguat, IHSG Lanjut Memerah
Pengunjung melintasi koridor Bursa Efek Indonesia dengan latar pergerakan saham. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat, 1 November 2024 minus 0,91 persen menjadi 7.505. Koreksi itu, dipimpin saham-saham sektor healthcare anjlok 2,65 persen, dan transportation minus 2,64 persen. Sementara itu, asing membukukan net sell Rp616.16 miliar di pasar reguler.
Saham paling banyak dijual antara lain BBRI, TLKM, dan BMRI. Pergerakan IHSG seiring rilis data variatif dari dalam negeri. S&P global manufacturing PMI tercatat masih terkontraksi 49.2 edisi Oktober 2024, dan inflasi tumbuh 1,71 persen secara tahunan, dan bulanan 0,08 persen.
Secara teknikal, IHSG membentuk candle bearish, dan sedang menguji level support penting 7.460. Kalau breakdown berpeluang untuk IHSG melanjutkan koreksi. Indicator stochastic telah berada di level oversold. Saham-saham memiliki potensi naik pada beberapa hari mendatang yaitu BIRD, ISAT, PYFA, dan TOSK.
Oleh sebab itu, Reliance Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG masih akan tertekan. Itu didorong depresiasi rupiah di tengah pasar cenderung menanti hasil dari pemilu Amerika serikat. So, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 4 November 2024, IHSG akan bergerak dengan support level 7.455, dan resistance level 7.555.
Pagi ini, bursa Asia telah diperdagangkan menguat. Indeks Nikkei 225 ditutup di tengah hari libur. Sedang index Kospi diperdagangkan menguat 0,76 persen. Sementara itu, mayoritas indeks utama ditutup di zona hijau. Penguatan indeks Wall Street didorong saham Amazon mencatat result keuangan di atas perkiraan pasar.
Sementara itu, nonfarm payrolls pada Ooktober 2024 tercatat sebesar 12 ribu atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 223 ribu. Itu tersebab aktivitas terganggu akibat badai hurricane. Sedang unemployment rate tetap di level 4,1 persen pada Oktober 2024. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha