EmitenNews.com - PT Chandra Asri (TPIA) akan menjajakan surat utang senilai Rp1,25 triliun. Obligasi tahap II 2023 itu, dipersenjatai bunga di atas 8 persen. Obligasi tersebut akan menyapa pelaku pasar dalam dua seri yaitu A, dan B.
Seri A sebesar Rp1,02 triliun dibalut bunga tetap 8,40 persen per tahun, berdurasi 5 tahun sejak tanggal emisi pada 1 Maret 2023. Lalu, seri B sebesar Rp227,35 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,90 persen per tahun. Obligasi berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama pada 28 Mei 2023, sedang pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo. Pelunasan pokok obligasi dilakukan pada 28 Februari 2028 untuk obligasi seri A, dan pada 28 Februari 2030 untuk obligasi seri B.
Penerbitan obligasi itu, telah mengantongi peringkat AA- dari Pefindo. Perseroan menunjuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas, dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara wali amanat, dipercayakan kepada Bank Tabungan Negara (BBTN).
Dana bersih hasil obligasi setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran seluruhnya untuk keperluan modal kerja. Termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional untuk kegiatan usaha. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar