Buyung Poetra (HOKI) Lego 2 Aset Gudang Rp10,2M, Ini Sebabnya
Beras produksi PT Buyung Putra Sembada (HOKI)
EmitenNews.com - PT Buyung Poetra Sembada Tbk.(HOKI) melakukan penjualan aset berupa 2 bangunan Gudang kepada anak usahanya yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).
Muliati Direktur HOKI dalam keterangan tertulisnya Selasa (2/4) menuturkan bahwa HOKI menjual 2 unit gudang seluas total 360 m2, yang berlokasi di Jakarta kepada HDN senilai Rp10.230.400.000 berdasarkan akta Nomor 189/2024 dan 190/2024 tanggal 28 Maret 2024 yang dibuat di hadapan Agnes Angelika, S.H., M.Kn.
Lebih lanjut Muliati memaparkan latar belakang dilakukannya transaksi ini adalah HOKI adalah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang pengolahan dan distribusi beras premium bermerek. Dalam upaya pengembangan usahanya dan sejalan dengan strategi usaha Perseroan untuk mengoptimalkan sumber daya dan aset yang dimiliki, Perseroan berencana untuk menjual sebanyak 2 (dua) bangunan Gudang yang berdiri diatas tanah seluas total 360 m2, yang berlokasi di Jakarta.
"Penjualan aset ini dikarenakan aset tersebut dinilai tidak produktif oleh Perseroan, sehingga Perseroan berharap dapat mengurangi beban pemeliharaan aset serta mendukung perkembangan usaha entitas anak Perseroan,"tuturnya.
Sebagai informasi, HOKI merupakan pemegang saham pengendali dari HDN (Perusahaan Terkendali) yang semula sebesar 63,00% dari modal ditempatkan dan disetor HDN sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Muliati menambahkan penjualan aset ini dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan anak sudah sangat membutuhkan tempat itu dan proses administrasi jual-belinya akan berlangsung lebih cepat dan aman apabila menjual kepada pihak lain maka akan memerlukan waktu yang lebih lama dan prosesnya pun akan lebih lama juga.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M