EmitenNews.com -PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) tahun ini menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar untuk menopang bisnis pergudangan yang terus meningkat.
Stanley Gunawan, Direktur Keuangan VAST, mengatakan setelah ekspansi gudang di Tangerang, perseroan menargetkan omzet melambung sekitar 30 persen. VAST optimistis bisnisnya akan tetap tumbuh seiring dengan semakin maraknya belanja online dan perkembangan bisnis e-commerce di Tanah Air.
"Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi, sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar," jelas Stanley dalam keterangannya, Senin (29/1).
Untuk mendukung optimalisasi bisnis ke depan, perseroan menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi pelanggannya. Salah satu langkah yang diambil VAST adalah dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan dengan memasang panel surya. Upaya ini mampu mendorong penghematan konsumsi energi hingga 10 persen pada 2023.
VAST juga menyediakan gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi pengguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang yang strategis. Perseroan juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi.
Dengan kemampuan dan pengalaman perseroan lebih dari 10 tahun, kini VAST memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 penyewa.
"Dengan perkembangan pasar belakangan ini tentunya kami juga melakukan diversifikasi menambah eksposur ke beberapa sektor tenant, perusahaan e-commerce dan lainnya," kata dia.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M