EmitenNews.com - MUFG Bank Ltd menjadi pengendali Mandala Multifinance alias Mandala (MFIN). Itu menyusul pencaplokan 70,6 persen saham Mandala dari Jayamandiri Gemasejati. Lalu, Adira Multi Finance (ADMF) mengakuisisi 10 persen saham Mandala.


Proses negosiasi transaksi telah dilakukan MUFG Bank, Adira, dan para penjual pada 23 Juni 2023. Para pihak dalam transaksi tersebut telah meneken perjanjian jual beli bersyarat saham Mandala. Berdasar perjanjian, MUFG Bank sepakat membeli 70,6 persen saham yang dikeluarkan Mandala.


Selanjutnya, Adira Multi Finance membeli 10 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan Mandala. Kalau transaksi tuntas, MUFG Bank dan Adira Multi Finance akan menguasai 2.136.038.600 helai alias 2,13 miliar saham Mandala sekitar 80,6 persen. Tepatnya, MUFG Bank mengempit 1.871.038.600 helai atau 1,87 miliar saham Mandala setara dengan 70,6 persen.


Lalu, Adira Multi Finance menguasai 265 juta saham Mandala setara dengan porsi kepemilikan 10 persen. Nah, untuk menebus saham sebanyak 10 persen itu, Adira Multi Finance cumul merogoh kocek senilai Rp873,70 miliar. Nilai transaksi Adira tidak melebihi angka 20 persen sehingga tidak masuk transaksi material sebagaimana POJK nomor 17/POJK.04/2020. 


Transaksi itu untuk memperkuat dan memperluas usaha pembiayaan otomotif MUFG Bank, dan Adira Multi Finance. Kala negosiasi berlangsung, MUFG Bank dan Adira Multi Finance tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung saham Mandala Multi Finance. 


Setelah transaksi rampung, MUFG Bank akan melakukan penawaran tender wajib sesuai ketentuan POJK 9/2018. Nah, dalam melancarkan aksi korporasi itu, MUFG Bank dan Adira Finance tunduk, mematuhi hukum, dan peraturan perundang-undangan berlaku, termasuk POJK 9/2018. 


”Kami berharap transaksi itu, memperkuat bisnis perseroan ke depan mengingat MUFG Bank bergerak bidang industri jasa keuangan. Dengan demikian, dapat menciptakan sinergi untuk mendukung pertumbuhan perseroan,” harap Christel Lasmana, Direktur Mandala Multifinance. 


Di sisi lain, kabar pencaplokan oleh MUFG Bank dan Adira Finance membuat saham Mandala bergerak lincah. Tercatat saham Mandala meroket 24,65 persen atau 530 poin menjadi Rp2.680 per lembar. (*)