Caturkarsa Megatunggal Tambah Kepemilikan Saham LTLS, Kini Kuasai 56,59 Persen
Caturkarsa Megatunggal Tambah Kepemilikan Saham LTLS, Kini Kuasai 56,59 Persen. dok. EmitenNews.com.
EmitenNews.com - PT Caturkarsa Megatunggal sebagai pemegang saham pengendali PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 8 Juli 2022. Dengan begitu perseroan kini menguasai 56,59 persen saham LTLS. Sebelumnya sebanyak 54,71 persen.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2022), Joshua Chandraputra Asali, Direktur Corporate Secretary LTLS menuturkan bahwa PT Caturkarsa Megatunggal telah membeli sebanyak 29.432.000 lembar saham LTLS di pasar negosiasi dengan harga Rp360 per saham.
"Tujuan pembelian saham tersebut adalah untuk transfer saham dengan kepemilikan saham langsung," kata Joshua.
Pasca pembelian, maka kepemilikan PT Caturkarsa Megatunggal di LTLS bertambah menjadi sebanyak 882,8 juta lembar saham. Itu setara dengan 56,59 persen dibandinngkan sebelumnya sebanyak 853,4 juta lembar saham atau 54,71 persen.
Sebelumnya, PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) telah melakukan penjualan dan pengalihan seluruh saham anak usahanya yaitu PT. PKG Lautan Indonesia (PKGLI) pada 31 Mei 2022. Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022), Joshua C. Asali menuturkan bahwa perseroan telah melakukan penjualan dan pengalihan seluruh saham PKGLI sebanyak 5.390.000 saham senilai USD1,73 juta.
Penjualan 5.390.000 saham PKGLI tersebut dengan rincian sebanyak 100 lembar saham dijual kepada Siew Ka Wei senilai Rp461.835 atau setara dengan USD32,15. Sebanyak 5.389.900 lembar saham dijual kepada Perusahaan kimia Gemilang Sdn, Bhd. sebesar Rp24,8 miliar setara dengan USD1,732 juta.
Penting diketahui, Siew Ka Wei dan dan Perusahaan kimia Gemilang Sdn, Bhd tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan LTLS. ***
Related News
ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
Berdayakan Pelaku UMKM, Menteri Maman Siapkan Kartu Usaha
Menteri Bahlil Siap Laporkan Tiga Skema Subsidi BBM Kepada Presiden
Kolaborasi Pertamina, TAM dan TRAC Uji Coba Penggunaan Bioetanol E10
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya