CBRE Ungkap Ada BBRI Dibalik Pembelian Kapal Hilong 106
Ilustrasi: Salah satu kapal minyak di ladang lepas pantai milik CBRE.
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk sebelumnya ramai diperbincangkan karena kehadiran dua figur strategis Yafin Tandiono Tan beserta konsorsiumnya memegang PN 30% dan Hilong Shipping Holding Limited (HSHL) sebesar 25%, yang jika digabungkan kini memegang PN sebesar 55%.
Saat ini pasar kembali dihebohkan dengan munculnya investor strategis ketiga, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai pemberi pinjaman pada CBRE.
Kini, kehadiran BBRI semakin mempertegas dukungan terhadap transformasi bisnis CBRE. Bank pelat merah tersebut resmi menyalurkan fasilitas kredit kepada CBRE senilai USD 49 juta atau setara Rp803 miliar. Dana pinjaman ini digunakan untuk melunasi pembelian kapal Hai Long 106 dari Hilong Shipping Holding Limited sebesar USD 45 Juta atau setara 45% dari total nilai kapal yang diakuisisi CBRE dengan nilai mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun.
Dalam keterbukaan informasi pada 4 November 2025, manajemen CBRE menyampaikan bahwa kapal Hai Long 106 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pembiayaan perseroan setelah akuisisi kapal disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Oktober 2025.
Dengan selesainya proses akuisisi dan pelunasan kapal, CBRE kini memiliki aset strategis berupa kapal Pipe Laying and Lifting Vessel berkapasitas besar yang siap digunakan dalam proyek-proyek lepas pantai (offshore).
Perseroan menilai langkah ini akan memperkuat posisi bisnis dan membuka peluang diversifikasi pendapatan di sektor jasa pendukung energi dan maritim
Selain itu, dengan adanya fasilitas pinjaman dari BBRI ini, kemungkinan pelaksanaan aksi korporasi rights issue (RI) CBRE menjadi semakin besar.
Aksi tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan, melakukan restrukturisasi utang, dan memperbaiki rasio keuangan perseroan.
Melalui RI, CBRE berpotensi mendapatkan tambahan modal untuk mendukung ekspansi dan mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal.
Dengan dukungan pembiayaan dari BBRI serta rencana RI yang tengah dipertimbangkan,Perseroan optimis kinerja keuangan akan membaik mulai kuartal IV 2025, seiring meningkatnya kapasitas aset dan aktivitas operasional kapal Hai Long 106 di berbagai proyek energi nasional.
Pada perdagangan hari ini Rabu (5/11) saham CBRE naik 0,85 persen ke level Rp1.180 per saham. (*)
Related News
KB Bank (BBKP) Berbalik Laba Rp265M di Kuartal III, Ini Pemicunya
Emiten TP Rachmat (ASSA) Bagi Dividen Interim Rp73,8M, Cek Jadwalnya
Tera Data (AXIO) Bagikan Dividen Interim Rp29,2M, Telisik Jadwalnya
Ada Saham Terbang 112,28 Persen Masih Lanjut Ngegas!
Diskon 99,51 Persen, Dua Pemegang Saham UDNG Lego 283,56 Juta Lembar
Perkuat Bisnis Infrastruktur Digital, INET Siap Akuisisi 60% Saham THC





