EmitenNews.com - BEI selama sepekan  6—10 Januari 2025 mecatat  rata-rata frekuensi transaksi harian naik 0,89% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari pekan sebelumnya. Adapun, kapitalisasi pasar turun 0,34% menjadi Rp12.403 triliun dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% ke level 7.088,86.

Sedangkan 10 saham berstatus top losers selama pekan perdagangan 6—10 Januari 2025 adalah PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) memimpin daftar top losers dengan koreksi tajam sebesar 34,39% dari level Rp157 menjadi Rp103.

Menyusul FUTR, saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) melemah 30,48% dari Rp105 menjadi Rp73 per saham.
Saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) turun signifikan 29,95% selama sepekan menjadi Rp1.450.

PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang turun 26,53% ke level Rp108, serta PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) turun hingga  25,45% dari posisi Rp224 menuju Rp167 per saham.

Di posisi berikutnya, PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) melemah 23,53% ke Rp130 per saham. Adapun, saham PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) turun 21,24% sepekan dan PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) terkoreksi 20,18% ke Rp174. Dua saham lain yang turut masuk daftar top losers adalah PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) yang turun 20,17% menjadi Rp950 dan PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) terkoreksi sebesar 17,52% ke level Rp565 per lembar saham.

Sementara itu, BEI mencatat data perdagangan bursa pekan ini ditutup bervariasi. Rata-rata frekuensi transaksi harian naik 0,89% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari pekan sebelumnya. Adapun, kapitalisasi pasar turun 0,34% menjadi Rp12.403 triliun dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% ke level 7.088,86. Otoritas bursa juga melaporkan bahwa rata-rata nilai transaksi harian berkurang sebesar 10,45% menjadi Rp8,72 triliun, sedangkan volume transaksi harian mengalami penurunan hingga 17,37% menjadi 17,66 miliar lembar saham. Adapun, investor asing terekam mencatatkan nilai jual bersih harian sebesar Rp201,56 miliar pada Jumat (10/1) dan akumulasi jual senilai Rp2,94 triliun sepanjang 2025.


Berikut daftar 10 saham top losers selama perdagangan 6—10 Januari 2025:
1. FUTR: Rp103 [-34,39%]
2. ACRO: Rp73 [-30,48%]
3. SAPX: Rp1.450 [-29,95%]
4. MPXL: Rp108 [-26,53%]
5. DART: Rp167 [-25,45%]
6. VTNY: Rp130 [-23,53%]
7. SEMA: Rp89 [-21,24%]
8. PYFA: Rp174 [-20,18%]
9. KEJU: Rp950 [-20,17%]
10. PNSE: Rp565 [-17,52%]