EmitenNews.com - Pertamina Hulu Energi (PHE) akhirnya memiliki Direktur Utama yang sudah ditetapkan secara resmi.

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Chalid Said Salim sebagai direktur utama Pertamina Hulu Energi menggantikan Wiko Wigrantoro. 

Chalid sebelumnya menempati posisi Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR), Regional I Subholding Upstream Pertamina. 

Dalam konteks bisnis hulu migas Pertamina, Chalid dianggap sebagai salah satu figur paling berpengalaman dan senior saat ini.

Menurut informasi yang diterima, Chalid Said bukanlah sosok baru di lingkungan Pertamina. Setelah meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1990, Chalid langsung bergabung dengan Pertamina. 

Sebelum memegang jabatan sebagai Direktur Utama PHR, Chalid telah memimpin Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang mengelola blok migas di wilayah Indonesia bagian timur. Chalid memiliki karir yang panjang di PT Pertamina EP, dimulai dari tahun 2017 hingga tahun 2020.

Selain pengangkatan Chalid sebagai Direktur Utama PHE, Pertamina juga melakukan restrukturisasi di kursi direksi lainnya. Wisnu Bahriansyah kini menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Corporate Service, menggantikan Oto Gurnita. 

Wisnu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Properti Patra Jasa. Selanjutnya, Danif Danusaputro menggantikan Harry Mozarta Zen sebagai Direktur Keuangan. Sebelumnya, Danif menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), sementara posisi Danif diisi oleh John Anis, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI).