CIMB Niaga Optimalkan Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga John Simon (kiri) bersama Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Romi F. Peranginangin (tengah) dan Head of Treasury Sales & Distribution CIMB Niaga Hernaman Tandianto (kanan) di sela-sela acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction” di Jakarta, Rabu (6/11/2024). Dok. CIMB Niaga.
EmitenNews.com - CIMB Niaga sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha, untuk mengoptimalkan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) dalam transaksi bilateral antarnegara di Asia. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang mendorong transaksi LCT sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas perekonomian nasional.
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (9/11/2024), Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga John Simon mengungkapkan, di tengah ketergantungan pada mata uang global, pelaku usaha kerap dihadapkan pada tantangan fluktuasi nilai tukar.
Sebagai solusi untuk memitigasi risiko tersebut dan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan Asia, CIMB Niaga mengoptimalkan inisiatif penggunaan LCT untuk para nasabah korporasi, terutama di sektor perdagangan internasional.
Implementasi LCT akan membawa banyak manfaat, karena dapat mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil, serta menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh.
Bagi pelaku usaha, LCT juga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, menekan biaya transaksi, dan memudahkan kegiatan perdagangan antarnegara.
LCT yang digagas Pemerintah dan BI sejak 2018 kini dapat dilakukan dengan 5 negara mitra yang telah bekerja sama. Di antaranya, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
CIMB Niaga saat ini dapat memfasilitasi transaksi LCT dengan 4 mata uang lokal di Asia yaitu Ringgit (Malaysia), Baht (Thailand), Yuan (Tiongkok), dan Won (Korea Selatan).
Dengan kapabilitas tersebut, nasabah CIMB Niaga dan mitra bisnisnya dari 4 negara dimaksud dapat melakukan pembayaran dan menerima dalam mata uang lokal masing-masing.
Sebelumnya di sela-sela acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction” di Jakarta, Rabu (6/11/2024), Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga John Simon berbincang dengan Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Romi F. Peranginangin, dan Head of Treasury Sales & Distribution CIMB Niaga Hernaman Tandianto. (Eko Hilman). ***
Related News

Tanzania Belajar Kelola Utang dan Penerbitan SUN dari Indonesia

Harga Emas Antam Hari ini Melonjak Rp19.000 per Gram

Bertambah Rp485 Miliar dalam Sehari, Makin Kaya Saja Haji Isam

Dolar Rebound, Rupiah Hari ini Berpotensi Melemah

Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp1.927.000 per Gram

Hebatnya AS; Bergantung Pada Baja Impor, Tapi Kenakan Tarif 50 Persen