Citra Gemilang (CGAS) Tabur Dividen Rp2,2 Miliar, Ini Jadwalnya

Pengurus inti Citra Gemilang kala menjelaskan keputusan perseroan membagi dividen kepada investor. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Citra Nusantara Gemilang (CGAS) akan menyalurkan dividen tunai Rp2,2 miliar. Alokasi dividen itu, setara 27,2 persen dari raihan laba bersih 2023 senilai Rp8,1 miliar. Oleh karena itu, para pemegang saham akan mendapat santunan dividen Rp1,25 per lembar.
Perlu dicatat, perseroan telah mencairkan dividen interim Rp1,49 miliar alias 18,4 persen dari laba bersih tahun lalu. Sebesar 12,3 persen atau senilai Rp1 miliar akan digunakan sebagai saldo laba dengan alokasi penggunaan telah ditentukan.
Lalu, sisa dari laba usaha tersebut sebesar 42,1 persen atau senilai Rp3,43 miliar akan digunakan sebagai saldo laba dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 29 Mei 2024.
Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Juni 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juni 2024. Cum dividen pasar tunai pada 10 Juni 2024.
Ex dividen pasar tunai pada Selasa, 11 Juni 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada Jumat, 28 Juni 2024.
Pembagian dividen tunai berdasar data keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang 2023, perseroan berhasil mencatat laba bersih Rp8,14 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp,6,64 miliar. Total ekuitas Rp82,19 miliar. (*)
Related News

Bantuan BRI Peduli Untuk Peternak di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Private Placement 4,21 Miliar Lembar, Simak Ini Tujuan IPTV

Berbalik Drop 295 Persen, SDMU Kuartal I-2025 Defisit Rp93,58 Miliar

BTS Gulung Jutaan Helai, Saham BCIP Melaju Kencang

IDEA Tabur Sisa Dividen Rp0,5 per Lembar, Intip Jadwalnya

Rugi Bengkak 458 Persen, ARTI Kuartal I-2025 Defisit Rp1,99 Triliun