Cucu Usaha IPO, Emiten Prajogo (CUAN) Beber Fakta Ini

Sebuah alat berat tengah beraksi di area pertambangan Petrindo Jaa Kreasi. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Petrindo (CUAN) angkat suara soal rumor Initial Public Offering (IPO) PT Intam. Cucu usaha sektor pertambangan emas itu, dikatakan belum ada rencana menuju pelataran Bursa Efek Indonesia.
”Perseroan sebagai induk PT Intam belum memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum saham atau IPO. PT Intam merupakan salah satu entitas cucu perseroan,” tegas Robertus Maylando Siahaya, Secretaris Perusahaan Petrindo.
Oleh karena itu, perseroan menghimbau kepada publik agar berhati-hati, dan senantiasa bijaksana dalam membaca, menerima, atau melihat informasi maupun berita dimuat platform pemberitaan elektronik, termasuk media sosial, dan platform elektronik lainnya.
Saat ini, perseroan tetap fokus pada kegiatan operasional, dan produksi, dengan tetap mempertimbangkan peluang-peluang dan/atau potensi bisnis ada. Sejalan rencana pertumbuhan perseroan bidang pertambangan, jasa pertambangan, dan kegiatan lain berkaitan usaha pertambangan, perseroan aktif melakukan penjajakan, dan review atas beberapa potensi aset dan kegiatan pertambangan.
Itu dilakukan secara komprehensif untuk dilakukan investasi, pengambilalihan (akuisisi), kerja sama, atau bentuk-bentuk kemitraan lain yang ditargetkan bisa memberi nilai tambah, dan dukungan positif terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan. Setiap potensi itu, masih dipelajari dan ditelaah dengan hati-hati oleh perseroan, khususnya dengan memperhatikan strategi pertumbuhan secara sehat.
Itu semua dilakukan untuk memastikan terciptanya sinergi terbaik yang dapat memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu perusahaan bidang pertambangan terintegrasi di Indonesia. Perseroan akan tetap memperhatikan ketentuan III.2.2 dan IV.2.2 Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. (*)
Related News

BRI Genjot Ekosistem Digital, Transaksi Merchant Tembus Rp105,5 T

UNTR Genjot Tambang Emas, Nikel dan Energi Hijau di 2026

HRTA Bukukan Pendapatan Rp15T di Semester I, Ini Pendorongnya

Charnic Capital Lepas 91 Juta Saham FUJI Rp36,4M, Ada Apa?

BNI Andalkan Digitalisasi & Diversifikasi Kredit Dongkrak Kinerja

ADHI Berharap KAI Bayar Utang Proyek LRT Rp2,2T Akhir 2025