Dari Pulau Salat, SSMS-Yayasan BOSF Kembali Lepasliarkan 4 Individu Orangutan ke TNBBBR

SSMS pelepasliaran 4 individu orangutan di Pulau Salat, awal Juni 2022. dok. SSMS.
EmitenNews.com - Area konservasi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), gugusan Pulau Salat, di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, tempat prapelepasliaran Orangutan sejak 2017, melepas 4 individu Orangutan lagi ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), awal Juni 2022. Empat individu Orangutan –terdiri atas 2 jantan, Jazzboy dan Dius, serta 2 betina, Itang dan Sebangau– itu dilepasliarkan bekerja sama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (7/6/2022), Head of Sustainability SSMS Henky Satrio, menyatakan bahwa semakin banyak Orangutan dari Pulau Salat yang dikembalikan ke alam liar menandai keberhasilan Gugusan Pulau Salat yang dipilih sebagai Pulau Pra-Pelepasliaran. “Keberadaan pulau ini menjadi terobosan baru dan solusi yang cukup baik dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan orangutan yang hampir punah di Kalimantan Tengah”.
Pada kesempatan yang sama, Pulau Salat juga kembali kedatangan 4 penghuni baru. Keempat individu orangutan tersebut terdiri atas 1 jantan (Happy) dan 3 betina (Jessy, Jengyos, Kapuan).
Pemindahan 4 individu Orangutan ke Pulau Salat itu dilakukan oleh Chief Operation Officer SSMS M. Syafril Harahap, Chief Financial Officer SSMS Hartono Jap dan Head of Sustainability SSMS Henky Satrio Wibowo.
Dari tahun 2016 hingga 2022, total Orangutan yang sudah menempati Pulau Salat sebanyak 104 individu, 43 individu di antaranya telah dilepasliarkan ke alam liar.
Syafril Harahap menyatakan, kerjasama dengan BOSF merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan kontribusi SSMS terhadap upaya pelestarian lingkungan dan satwa liar di Kalimantan Tengah. SSMS berharap program pra-pelepasliaran ini menjadi inspirasi bagi para pelaku industri sawit. Dengan begitu semakin banyak pihak yang bersinergi untuk menyelamatkan populasi Orangutan. Hal ini menunjukan bahwa SSMS sangat peduli terhadap lingkungan dan makhluk hidup untuk menundukung komitmen keberlanjutan.
Dalam waktu dekat, SSMS akan menggali potensi sumberdaya Pulau Salat untuk mengajak masyarakat Pulang Pisau mengembangkan ekowisata dengan unsur edukasi dan pemeliharaan kawasan. Dengan adanya pengembangan tersebut SSMS berharap dapat memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta banyak terlibat dalam melestarikan lingkungan. ***
Related News

Masuk FTSE Russell, Saham Emiten Hermanto Tanoko (AVIA) Menggeliat

Cakra Bhakti Tambah Kepemilikan, Kini Kuasai 57,24 Persen Saham ISSP

Transaksi Digital Tumbuh 42,7%, Bank Raya (AGRO) Hadirkan Pesta Raya!

MPIX Klarifikasi! Pemegang Saham Lego Habis 162,5 Juta Lembar

Komut BATR Tampung 7,2 Juta Saham, Buat Apa?

BEI Minta Klarifikasi Hotel Sahid (SHID), Terkait Ini