EmitenNews.com - Andi Fahrurrozi diam-diam menjadi pengepul saham GMF Aero Asia (GMFI). Sang CEO itu, diketahui menjala 527.900 saham emiten bengkel pesawat tersebut. Transaksi Akumulasi telah dipatenkan pada 10 Januari 2025. 

Pembelian telah ditahbiskan dengan harga pelaksanaan Rp46 per eksemplar. Nah, dengan pelaksanaan transaksi itu, Andi Fahrurrozi dipaksa mengeluarkan anggaran sebesar Rp24,28 juta. Sebuah angka kecil untuk ukuran seorang eksekutif.

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham GMF Aero Asia dalam genggaman Andi Fahrurrozi perlahan menumpuk. Tepatnya, menjadi 672.300 eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 0,00179 persen. 

Melonjak 0,0014 persen dari episode sebelum transaksi koleksi 144.400 saham atau selevel dengan porsi kepemilikan 0,00039 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi,” tukas Rian Fajar Isnaeni, VP Corporate Secretary & Legal GMF Aero Asia. (*)