Dibayangi Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah, Indeks Rawan Koreksi
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan Rabu (23/11) menguat 0,33% atau 23,53 ke level 7.054,12. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Sebanyak 255 saham melemah, 249 saham yang menguat dan 199 saham stagnan.
Pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca terkonsolidasi pada beberapa waktu sebelumnya, selama resisten level terdekat belum mampu ditembus maka IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak sideways, namun para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah juga turut membayangi pergerakan IHSG.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, untuk pertengahan perdagangan di pekan ini, Kamis 24 November 2022, IHSG cenderung melemah terbatas pada range support di level 6921 dan posisi resistance 7152.
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar di tengah pekan ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank Mandiri (BMRI), Ciputra Development (CTRA), Bank BRI (BBRI), Summarecon Agung (SMRA), Astra Agro Lestari (AALI) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





