Didorong Asing, IHSG Melesat 1,38 Persen Pada Penutupan Jumat (20/5)
Ilustrasi Galeri BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Jumat (20/5) melesat 1,38% atau bertambah 94,809 point ke level 6.918,144 . Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp232,3 miliar diseluruh pasar.
Total perdagangan di BEI hingga penutupan sore hari ini mencapai 22,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,88 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp4,9 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp4,7 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy Rp232,3 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 346 saham menguat. Ada 173 saham yang turun ahrga dan 164 saham stagnan. Saham - saham yang dibeli asing atau net buy dengan nilai terbesar adalah Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp 218,5 miliar, Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 106,8 miliar, dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 88,7 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.700 menjadi Rp41.300 per lembar dan ITMG sebesar Rp1.600 menjadi Rp33.050 per lembar serta BYAN sebesar Rp1.000 menjadi Rp46.450 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya SUPR sebesar Rp650 menjadi Rp48.950 per lembar dan IBST sebesar Rp425 menjadi Rp5.850 per lembar serta BEBS sebesar Rp350 menjadi Rp4.750 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GOTO sebanyak 98.809 kali senilai Rp1,26 triliun kemudian GZCO sebanyak 55.750 kali senilai Rp241,5 miliar dan EMTK sebanyak 25.717 kali senilai Rp337,5 miliar.
Advertorial
Related News
Bank Indonesia Sabet Best Central Bank of The Year Ketiga Kali
Minimalisir Perang Tarif Pajak, RI Teken MLI STTR Bersama 42 Negara
Mulai Hari ini Tarif Tol Cibitung-Telaga Asih Naik, Segini Besarnya
Geopolitik, AI, dan ESG Jadi Fokus Utama di ACRAA Summit 2024
Astra Salurkan Dana Bergulir UMKM Melalui Program Kolaborasi ACC-YDBA
Praktisi Pasar Modal Ini Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK