EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode 4-8 Oktober 2021, melesat 4,06 persen, dan mendekati level psikologis 6.500. Tepatnya, berdiam pada level 6.481,769 dari posisi minggu sebelumnya di posisi 6.228,845.


Nilai kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut meningkat 3,98 persen menjadi Rp7.948,394 triliun dari pekan sebelumnya di kisaran Rp7.644,414 triliun. Rata-rata volume transaksi harian bursa meroket 11,43 persen menjadi 27,673 miliar saham dari pekan sebelumnya 24,834 miliar saham.


William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Senin (11/10/2021) menyatakan secara teknikal di akhir pekan ini IHSG berpotensi kembali bergerak pada zona hijau dengan rentang support di level 6336 dan level resistance masih terjaga di 6542.


Lebih lanjut William menambahkan, kenaikan indeks menyambut rilis data kuartal ketiga dan merespon kinerja emiten semester satu terlihat cukup serius dibarengi oleh capital inflow yang kembali terjadi walaupun belum secara signifikan, mengingat kondisi perekonomian secara global dan regional yang masih berjalan cukup lambat, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG.


Disisi lain harga komoditas terutama batubara yang sudah naik tinggi memiliki potensi besar untuk berbalik arah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan batubara yang akan langsung juga memberi dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.


Mengawali pekan ini, Indosurya Bersinar Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mencermati XL Axiata (EXCL), Alam Sutera Realty (ASRI), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Indofood CBP (ICBP), Astra Internasional (ASII), AKR Corporindo (AKRA) dan Ciputra Development (CTRA).