Dirut HGII Rajin Borong Saham Harga Bawah IPO, Buat Apa?

Manajemen HGII ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menyampaikan bahwa Robin Sunyoto selaku Direktur Utama kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 14 dan 17 Februari 2025.
Hugo Feber Parluhutan Silalahi Direktur HGII dalam keterangan tertulisnya Rabu (19/2) mengungkapkan bahwa telah membeli saham HGII sebanyak 350.000 lembar saham diharga Rp190 per saham.
Sebelumnya, Robin Sunyoto juga pernah membeli saham HGII sebanyak 650.000 lembar saham diharga Rp187-Rp189 per saham pada tanggal 12 dan 13 Februari 2025.
Sebelumnya lagi, Robin Sunyoto juga pernah membeli saham HGII sebanyak 114.500 lembar saham diharga Rp189-Rp191 per saham pada tanggal 4 Februari 2025.
Sebelumnya lagi, Robin Sunyoto pertama kali melakukan investasi dengan membeli saham HGII pada tangga 31 Januari 2025 sebanyak 500.800 lembar saham diharga Rp197-Rp202 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi ini Robin Sunyoto yang berdomisili Jl. Setiabudi Tengah No. 22 Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut pada saham HGII bertambah menjadi 2.200.000 lembar saham atau setara dengan 0,033%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 1.850.000 lembar saham setara dengan 0,028%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (19/2) saham HGII stagnan di harga Rp199 per lembar saham.
PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Emiten EBT ini menetapkan harga IPO sebesar Rp200 per saham.
Related News

Kasus Fraud Bank Woori Senilai USD78,5 Juta, Begini Sorotan OJK

TOTO Restui Bagikan Dividen Rp248M

BRI Siaga Libur Idul Adha, Layanan Digital Tetap Jalan

Adi Sarana (ASSA) Lakukan Transaksi Rp112,8M, Cek Detailnya

Bayan Resources (BYAN) Akan Proses Mundurnya Lee Minhyung Bulan Ini

Direktur Aviana Sinar Abadi (IRSX) Mundur