Ditengah Inflasi dan Kenaikan Suku Bunga, Pasar Obligasi Akan Tetap Jinak
Kami telah mulai melihat seri tenor panjang mendapatkan dukungan dari investor asing dan Bank Indonesia menjelang akhir tahun 2022, yang kami yakini akan terus berlanjut. Tenor pendek telah berkinerja dengan baik dan mulai terpukul oleh kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia.
Salah satu risiko potensial adalah perlambatan permintaan dari bank komersial karena mereka telah memiliki posisi yang tinggi di obligasi pemerintah yang tinggi serta kenaikan suku bunga deposito bank. Padahal selama ini kita melihat relatif lamban menaikkan suku bunga depositonya.
Related News
IHSG Meroket ke Level 8.318, Ini Deretan Saham yang Bikin Cuan
Mentan Lapor Presiden: Produksi Beras 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun
14 Tahun Nonaktif, Anjungan EZB Kini Hasilkan 374 Barel per Hari
Pemerintah Pastikan Kepatuhan Pelaku Usaha Minerba Lewat SIMBARA
Minta Maaf, Pertamina Siagakan Layanan Kompensasi Kualitas BBM
IHSG Rebound 0,26 Persen ke Level 8.263 di Sesi I





