Divestasi 2,51 Miliar Saham Multipolar (MLPL), Keluarga Riady Raup Dana Jumbo
EmitenNews.com - Keluarga Riady melalui Inti Anugerah Pratama mendivestasi saham Multipolar (MLPL) senilai Rp1 triliun. Itu dilakukan dengan menjual 2.516.046.248 alias 2,51 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp400 per saham.
Menyusul transaksi itu, Inti Anugerah Pratama kini menggenggam saham Multipolar 5,55 miliar lembar atau 37,92 persen. Berkurang 17,2 persen dari sebelumnya 8,06 miliar lembar atau 55,11 persen.
Transaksi penjualan Inti Anugerah dilakukan pada 20 Desember 2021. ”Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tutur Natalie Lie, Corporate Secretary Multipolar, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/12).
Nah, saham yang dilepas Inti Anugerah Pratama itu, ditangkap langsung Clifford Development Pte. Ltd. Clifford Development Pte. Ltd, anak usaha OUE Limited. OUE Ltd adalah bisnis properti Lippo Group berbasis di Singapura.
Menariknya, Inti Anugerah Pratama, adalah sebuah perusahaan induk investasi Indonesia yang 40 persen sahamnya dipegang Chief Eksekutif dan CEO Grup OUE Limited, Stephen Riady. Sisa 60 persen saham IAP dipegang oleh James Riady, juga merupakan pemegang saham pengendali OUE.
Penandatanganan perjanjian jual beli (SPA) itu telah diteken pada 19 Desember 2021. Menurut OUE, Multipolar, perusahaan investasi teknologi dengan portofolio mencakup sektor ritel dan e-commerce, layanan konsumen, layanan keuangan, teknologi, multimedia, dan telekomunikasi.
Perusahaan investasi Multipolar termasuk perusahaan pembayaran digital OVO, platform e-commerce kecantikan, perawatan pribadi Sociolla, dan penyedia pendidikan berbasis teknologi Ruangguru. Portofolio grup juga mencakup saham di perusahaan yang terdaftar di Indonesia seperti Matahari Putra Prima, Matahari Department Store, Multipolar Technology, First Media dan Bank National Nobu. (*)
Related News
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya