EmitenNews.com -PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) baru-baru ini menandatangani pembiayaan sebesar USD 16 juta atau setara dengan Rp244 miliar untuk PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk (IMAS).

 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Ello Hanson, Vice President Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Thalianita, President Director PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk Jusak Kertowidjojo, dan Director PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk Evensius Go.

 

Melansir keterangan pers, Selasa (19/9) disebutkan, bahwa pendanaan ini ditujukan untuk mendukung pembelian unit dan suku cadang kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dalam rangka mendukung agenda keberlanjutan yang dirancang pemerintah.

 

“Sebagai advokat transisi energi, kami menyadari bahwa menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan mencakup banyak aspek, salah satunya adalah dengan bertransisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami memberikan fasilitas pendanaan sebesar USD 16 juta kepada Indomobil yang diharapkan dapat mendukung percepatan pengadaan kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau. Kedepannya, kami, Bank DBS, berkomitmen untuk membantu semakin banyak perusahaan dalam beralih ke praktik yang lebih hijau guna mencapai target emisi nol bersih pada 2050 atau lebih cepat, seperti yang sudah kami canangkan sebelumnya,” terang Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Ello Hanson.

 

Lebih lanjut dijelaskan, sejalan dengan visinya untuk menjadi “Best Bank for a Better World”, Bank DBS Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek environmental, social, and governance (ESG) pada tiap lini bisnisnya yang dirumuskan melalui tiga pilar keberlanjutan yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking.

 

“Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dengan Indomobil ini merupakan perwujudan dari pilar keberlanjutan yang pertama, Responsible Banking, yang menitikberatkan pada produk perbankan bertanggung jawab serta berdampak positif bagi lingkungan,” jelas Ello.

 

Adapun Indomobil adalah sebuah grup bisnis otomotif terintegrasi yang didirikan pada tahun 1976.

 

Saat ini, Indomobil memiliki sejumlah lini bisnis yang terdiversifikasi dari kendaraan bermotor roda dua, kendaraan bermotor roda empat, bus, truk, alat berat, logistik, sewa kendaraan, bahan bakar dan pelumas, serta multifinance.

 

Untuk mendukung misi keberlanjutannya, Indomobil pun sudah mulai menawarkan portfolio mobil listrik (Electric Vehicle/EV) yang ekstensif dari merek-merek ternama seperti KIA, Nissan, Citroen dan Maxus.