EmitenNews.com - M Cash Integrasi (MCAS) tahun lalu meraih laba bersih senilai Rp24,81 miliar. Merosot 60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp63,07 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp28 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp73 per eksemplar.


Pendapatan bersih Rp12,31 triliun, naik tipis 2,8 persen dari posisi sama akhir 2021 sebesar Rp12,67 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,10 triliun, susut 2,8 persen dari fase sama 2021 senilai Rp12,45 triliun. Laba kotor Rp212,99 miliar, turun 4 persen dari tahun sebelumnya Rp221,87 miliar. 


Total beban usaha Rp159,31 miliar, naik dari Rp124,47 miliar. Beban umum dan administrasi Rp127,64 miliar, bengkak dari Rp105,43 miliar. Beban penjualan Rp31,66 miliar, bengkak dari Rp19,03 miliar. Laba usaha Rp53,68 miliar, mengalami koreksi 44 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp97,40 miliar. 


Beban bunga Rp18 miliar, turun dari Rp19 miliar. Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi Rp5 miliar bengkak dari Rp2 miliar. Rugi pelepasan investasi pada entitas asosiasi Rp533 juta dari sebelumnya nihil. Penyisihan ECLs Rp458 juta susut dari Rp11,28 miliar. Rugi dari hilang pengendalian entitas anak Rp434 juta dari Rp443 juta. 


Rugi penjualan entitas anak Rp90 juta dari nihil. Pendapatan bunga Rp7,17 miliar, turun dari Rp7,79 miliar. Keuntungan investasi lainnya Rp177 juta, turun signifikan dari Rp79,01 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp75 juta dari Rp72 juta. Realisasi atas ECLs Rp75 juta dari Rp24 juta. Laba selisih kurs bersih Rp4,6 juta dari Rp73 juta. Total Beban lain-lain bersih Rp13,15 miliar, drop 121 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp60,75 miliar. 


Laba bersih tahun berjalan Rp40,64 miliar, menukik 71 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp141,35 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,29 triliun, turun dari edisi akhir 2021 senilai Rp1,51 triliun. Jumlah liabilitas Rp616,97 miliar, turun dari Rp617,51 miliar. Total aset Rp1,91 triliun, merosot dari posisi akhir 2021 sebesar Rp2,13 triliun. (*)