EmitenNews.com - Merdeka Battery Materials (MBMA) per 30 September 2023 mencatat laba USD677,09 ribu. Menukik 97 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD22,85 juta. Alhasil, laba per saham dasar emiten besutan Boy Thohir tersebut susut ke posisi USD0,00001 dari periode sama tahun lalu USD0,00054.


Perosotan laba itu, kontras dengan pendapatan. Di mana, pada sembilan bulan pertama 2023, pendapatan terkumpul USD873,86 juta, melesat 201 persen dari posisi sama tahun lalu USD289,44 juta. Beban pokok pendapatan bengkak 214 persen menjadi USD812,45 juta dari periode sama tahun sebelumnya hanya USD258,14 juta.


Laba kotor melesat 96 persen menjadi USD61,4 juta dari edisi sama tahun lalu USD31,3 juta. Beban penjualan dan pemasaran USD296,75 ribu, bengkak dari USD89,52 ribu. Beban umum dan administrasi USD20,82 juta, bengkak dari fase sama tahun lalu USD11,43 juta. Laba usaha USD40,28 juta, melejit signifikan dari edisi sama tahun lalu USD19,78 juta. 


Pendapatan keuangan terakumulasi USD3,65 juta, melangit 3.221 persen dari fase sama tahun lalu senilai USD110,02 ribu. Biaya keuangan USD18,83 juta, bengkak dari USD9,99 juta. Bagian atas kerugian entitas asosiasi USD35,38 ribu, susut dari USD848,6 ribu. Pendapatan lain-lain bersih USD2,13 juta, anjlok 90 persen dari episode sama tahun lalu USD21,62 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan USD27,2 juta, mengalami penyusutan 15 persen dari periode sama tahun lalu USD32,36 juta. Beban pajak penghasilan USD370,2 ribu, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya USD105,28 ribu. Laba periode berjalan USD26,83 juta, anjlok 17 persen dari posisi sama tahun lalu USD32,47 juta. 


Jumlah ekuitas tercatat USD2,16 miliar, menanjak dari posisi akhir 2022 sebesar USD1,55 miliar. Total liabilitas terkumpul USD1 miliar, bengkak 16 persen dari periode akhir tahun sebelumnya USD862,17 juta. Total aset terakumulasi USD3,17 miliar, melambung 30 persen dari episode akhir tahun lalu senilai USD2,42 miliar. (*)