Dua Pentolan GULA Buang 7 Juta Saham Harga Pasar, Ada Tujuan?
Manajemen GULA ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menyampaikan bahwa Andreas Utomo selaku Direktur Utama dan Irsyad Hanif selaku Komisaris Utama telah mengurangi kepemilikan sahamnya pada tanggal 14 Januari dan 20 Januari 2025.
Mega Indah Cahyani Corporate Secretary GULA dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/1) mengungkapkan bahwa Andreas Utomo telah menjual saham GULA sebanyak 6.870.200 lembar saham diharga rata-rata Rp355,43 per saham. Sedangkan Irsyad Hanif menjual saham GULA 328 14 Januari 2025 sebanyak 229.600 lembar di harga Rp328 per lembar.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Strategi Invenstasi dengan kepemilikan saham langsung." tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemillikan saham Andreas Utomo di GULA berkurang menjadi 187,18 juta lembar saham atau setara dengan 17,49%, dibandingkakn dengan sebelumnya sebanyak 194,05 juta lembar saham atau setara dengan 18,13%.
Sedangkan kepemilika Irsyad pada saham GULA menjadi 53.603.100 lembar atau 5,01%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (22/1) saham GULA turun Rp14 atau melemah 4 % menjadi Rp358per lembar saham.
Related News
Hingga Desember 2024, KINO Indonesia Belum Realisasikan Hasil Buyback
LINE Bank Rilis EZCard, Mudahkan Traveling dan Transaksi
BEI Luncurkan ESG Reporting, Ini Tujuannya
WEGE Catat Kontrak Baru Sepanjang 2024 Rp2,66 Triliun, Ini Proyeknya
INOV Ungkap Diversifikasi dua lini bisnis baru, Ini Alasannya
Putra Pendiri Grup Mayapada Borong 16,8 Juta Saham SRAJ Harga Bawah